Kamu pernah mendengar decoy effect? Kalau belum pernah mungkin secara tidak langsung kamu pernah mengalaminya. Decoy effect ini berkaitan dengan teknik psikologi marketing yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan dengan cara mengarahkan konsumen untuk membeli produk yang menguntungkan bagi penjual.
Kalau masih kurang paham, yuk simak selengkapnya pada artikel ini.
Penjelasan Decoy Effect
Coba ingat-ingat, ketika kamu membeli minuman pasti ada dua pilihan dan akan membeli minuman yang pertama, tetapi kamu ditawarkan minuman ketiga. Nah pada saat itu kamu malah mengubah pilihan minuman pertama jadi minuman ketiga atau opsi lain yang ditawarkan.
Nah, mungkin kamu sudah terkena decoy effect, dimana decoy effect ini cara kerjanya yaitu mempengaruhi konsumen untuk mengubah pilihannya dengan pilihan lain yang ditawarkan.
Strategi psikologi marketing ini sudah lama ada dengan tujuan meningkatkan penjualan produk yang ingin dijual lebih banyak. Setelah banyak terbukti mempengaruhi pilihan konsumen akhirnya strategi ini dipakai oleh perusahaan-perusahaan berikut strategi yang dipakai yaitu :
- Ukuran dan Harga, strategi pertama yaitu memberikan banyak ukuran dan harga, contohnya kamu dikasih 3 pilihan ukuran kecil Rp. 30.000, ukurang sedang Rp.40.000, ukurang besar Rp. 50.000, pasti secara psikologi kamu bakal pilih ukuran besar dengan harga Rp.50.000 karena harganya beda sedikit tapi dapet isi lebih banyak.
- Paket Langganan, paket langganan ini seperti kuota internet, dengan contoh paket mingguan Rp.7.700 dilengkapi streaming sepuasnya, sementara paket bulanan Rp.25.000 bisa mendapatkan streaming sepuasnya, dan bonus menarik lainnya. Nah diantara pilihan ini pasti secara gak langsung kamu akan memilih paket bulanan karena lebih hemat.
- Paket Pembelian Hemat, decoy effect ini juga berlaku untuk makanan cepat saji, contohnya paket 1 ayam 1 nasi Rp.20.000, paket 2 ayam 1 nasi 1 minuman Rp. 40.000, paket 4 ayam 2 nasi 2 minuman Rp.55.000, pasti kamu akan memilih paket yang ke 3 karena lebih hemat dan dapat lebih banyak makanan.
Strategi decoy effect ini memang sudah marak digunakan, tapi harus diperhatikan jangan karena diberikan penawaran yang menggiurkan membuat kamu jadi boros, gunakanlah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.
Itulah pembahasan terkait Decoy Effect dalam Psikologi Marketing yang banyak digunakan untuk meningkatkan penjualan.