Kita selalu mengetahui bahwa sebuah brand bertumbuh bisa jadi berkat adanya iklan, entah dari online maupun secara offline. Mengingat sebuah brand itu dikatakan sukses apabila dapat menjangkau banyak orang, sehingga Iklan menjadi salah satu strategi marketing yang dapat dikatakan wajib untuk sebuah brand.

Lalu, pertanyaannya: Apakah suatu brand dapat bertumbuh tanpa menggunakan iklan?

Jawabannya mungkin, tetapi sangat sulit. Meskipun terdapat beberapa contoh brand yang tumbuh tanpa melakukan iklan seperti Warby Parker, Dropbox dan Slack, namun ini bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Iklan dapat membantu brand dalam memperkenalkan produk dan layanan kepada calon konsumen dan memperluas jangkauan brand di pasar. Tanpa iklan, brand harus mengandalkan metode pemasaran organik seperti word-of-mouth atau hasil pencarian yang kuat di mesin pencari.

Namun, sangat sulit untuk mengembangkan brand tanpa iklan dalam industri yang sangat kompetitif dan ketat seperti sekarang ini. Dalam banyak kasus, iklan dapat membantu brand mempercepat pertumbuhannya dan membangun kesadaran merek yang lebih besar. Iklan dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan, serta membantu brand membangun citra dan posisi di pasar.

Selain menggunakan iklan, brand juga dapat melakukan strategi marketing lainnya yang masih bisa diterapkan selain menggunakan iklan, seperti:

Memanfaatkan Media Sosial

Brand dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun kehadiran mereka secara organik. Mereka dapat membuat konten yang menarik dan relevan, berinteraksi dengan audiens, dan membangun komunitas yang aktif di platform sosial media. Dengan melakukan hal ini, brand dapat memperoleh visibilitas dan pengakuan secara alami tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang besar.

Mengoptimalkan SEO

Brand dapat meningkatkan kehadiran online mereka dengan mengoptimalkan mesin pencari seperti Google. Dengan membangun situs web yang dioptimalkan secara SEO, melakukan riset kata kunci yang tepat, dan menghasilkan konten berkualitas tinggi, brand dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, dan dengan demikian meningkatkan lalu lintas ke situs web mereka.

Memanfaatkan Word-of-Mouth

Brand dapat memanfaatkan efek jaringan untuk mempromosikan produk mereka. Mereka dapat memanfaatkan jaringan teman, keluarga, dan pelanggan untuk merekomendasikan produk mereka.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan, meminta ulasan positif dari pelanggan, atau memberikan insentif bagi pelanggan yang merekomendasikan produk kepada teman-teman mereka.

Membuat Konten yang Berkualitas Tinggi

Brand dapat membangun kehadiran online mereka dengan menghasilkan konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan audiens mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat konten video, artikel blog, podcast, atau infografis yang menarik, informatif, dan memenuhi kebutuhan audiens mereka.

Konten yang baik akan membantu meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas merek, sehingga dapat membantu brand membangun kehadiran mereka secara organik.

Menjalin Kemitraan

Brand dapat menjalin kemitraan dengan influencer, pelanggan, atau bahkan merek lain untuk meningkatkan visibilitas dan pengaruh mereka. Dengan bekerja sama dengan pihak-pihak ini, brand dapat memperoleh akses ke audiens yang lebih luas dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka.

Jadi, sementara tidak mustahil untuk tumbuh tanpa iklan, sebagian besar brand membutuhkan iklan sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan dan sukses di pasar yang sangat kompetitif. Namun, diperlukan konsistensi dan inovasi bagi setiap marketer untuk membangun citra brand dengan tepat.