Masih banyak orang yang belum mengerti perbedaan antara KOL dan influencer meskipun keduanya aktif di media digital dan terlihat serupa. Sebenarnya, KOL dan influencer merujuk pada individu yang berbeda.

Dalam artikel ini, akan membahas secara menyeluruh tentang perbedaan antara KOL dan Influencer. Sebelumnya, akan lebih baik jika kamu memahami dengan lebih mendalam tentang konsep KOL dan influencer. Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu KOL?

Key Opinion Leader (KOL) adalah individu yang diakui dan dipercaya karena memiliki pengalaman dan keahlian yang telah terbukti di suatu bidang khusus. Pada awalnya, KOL adalah figur signifikan dalam industri yang membutuhkan pemahaman mendalam mengenai isu-isu kompleks seperti bidang medis, ilmiah, keuangan, lingkungan, dan teknologi. Namun, di era digital saat ini, KOL semakin beralih ke aspek yang lebih umum, seperti kecantikan, olahraga, dan gaya hidup.

Meskipun KOL sering kali disamakan dengan influencer, perbedaannya terletak pada keahlian dan pengetahuan khusus yang dimiliki dalam suatu topik tertentu. KOL dianggap sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya oleh para profesional di industri mereka, dan mereka memiliki potensi untuk meningkatkan kredibilitas merek melalui kemitraan yang mereka bentuk.

Contoh KOL melibatkan berbagai profesi seperti penulis, guru, dokter, dan pengusaha. Umumnya, KOL membuat konten di platform yang terlihat profesional seperti blog atau LinkedIn, namun seiring waktu, banyak pula yang melibatkan diri di platform-platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

KOL dapat berasal dari berbagai latar belakang dan industri, aktif di dunia digital. Oleh karena itu, membedakan KOL dari influencer mungkin menjadi sulit. Seseorang dapat dianggap KOL jika:

  • Mereka memiliki pengetahuan khusus dalam bidang tertentu dan telah menerbitkan jurnal penelitian atau karya serupa.
  • Mereka memiliki latar belakang pendidikan, sertifikasi, atau pengalaman kerja yang relevan di bidang tertentu.
  • Mereka secara aktif terlibat dalam acara industri, konferensi, dan seminar.
  • Mereka menduduki posisi yang penting dan dihormati di dalam suatu organisasi dalam bidang khusus.
Apa Itu Influencer

Dalam arti yang sederhana, seorang influencer adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tindakan orang lain, terutama para pengikut mereka. Dalam konteks pemasaran, seorang influencer adalah individu yang bekerja sama dengan sebuah merek untuk mempromosikan produk atau layanan kepada para pengikut mereka.

Berbeda dengan KOL yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu yang sudah teruji, kredibilitas seorang influencer berasal dari konten pribadi yang mereka hasilkan di berbagai platform media digital, seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, hingga podcast. Biasanya, media sosial menjadi alat komunikasi utama yang mereka gunakan untuk menyebarkan pengaruh dan berinteraksi dengan pengikut mereka.

Apa perbedaan KOL dan Influencer?

Pada prinsipnya, Key Opinion Leader (KOL) dan influencer adalah individu yang memiliki pengaruh besar dalam suatu hal dan memiliki opini yang signifikan bagi audiens mereka. Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang penting antara keduanya.

Apa saja perbedaan antara KOL dan influencer?

Kredibilitas

Bagi seorang KOL, jumlah pengikut bukanlah faktor penentu dalam keberlakuan pendapat mereka. Kredibilitas seorang KOL bersumber dari keahlian, kemampuan, kualifikasi, atau profesi mereka dalam suatu bidang tertentu. Meskipun memiliki sedikit pengikut, opini dari seorang KOL tetap dianggap valid karena kredibilitas yang mereka miliki.

Di sisi lain, semakin banyak pengikut yang dimiliki oleh seorang influencer, semakin dianggap "bagus" pendapatnya. Kredibilitas seorang influencer dibangun melalui konten yang mereka hasilkan, sehingga semakin banyak orang yang mengikuti mereka, semakin baik konten yang mereka hasilkan dianggap. Walaupun demikian, seorang influencer belum tentu memiliki pendapat yang valid karena tidak selalu memiliki keahlian, kemampuan, kualifikasi, atau profesi dalam bidang tertentu.

Media yang Digunakan

KOL sering diundang oleh merek, media tradisional, atau acara industri untuk berbagi pandangan mereka. Mereka membangun kredibilitas sendiri, jadi tidak perlu bergantung pada media lain.

Sebaliknya, influencer membutuhkan media digital seperti Instagram, YouTube, atau podcast untuk membangun reputasi. Mereka menciptakan konten yang menarik untuk mendapatkan kepercayaan dan pengikut. Namun, beberapa KOL juga mulai memanfaatkan media digital untuk meningkatkan ketenaran mereka dan mendapatkan undangan lebih banyak dari organisasi untuk berbagi opini mereka.

Penyampaian

Biasanya, KOL akan menggunakan gaya penyampaian yang lebih formal karena mereka adalah profesional di bidangnya. Acara yang dihadiri oleh KOL juga cenderung memiliki nuansa formal, di mana peserta mungkin tidak mengenal mereka sebelumnya karena hadir untuk memperoleh pengetahuan baru di bidang tersebut.

Di sisi lain, influencer cenderung menyampaikan pendapat mereka dengan gaya yang lebih santai. Ini terinspirasi dari konten yang mereka bagikan secara rutin di media digital. Gaya penyampaian yang santai ini lebih mudah dipahami oleh banyak orang, dan audiens cenderung merasa lebih terhubung dengan konten yang santai. Bahkan dalam acara formal, influencer masih mempertahankan gaya penyampaian yang santai.