Elemen paling penting dalam sebuah konten adalah isi dan maknanya. Maka dari itu, perlu ‘copywriting ajaib’ supaya audience mau baca atau lihat konten kamu dan menarik mereka buat stay dan update sama info dari brand kamu. Jangan sampai di skip, ini tips ‘menjual’ biar keliatan asik.

Kalimat Menarik yang Sederhana

Audiens nggak punya waktu untuk berpikir tiga kali untuk mencerna pesan. Jadi, semakin sederhana copy yang dibuat, semakin cepat juga pesan sampai ke audiens. Proses penyampaian informasi yang ‘cepat’ itu, menentukan keputusan apa yang diambil audiens terhadap brand.

Contohnya tagline brand “Indomie Seleraku” atau “Aku dan Kau, Suka Dancow”. Menggunakan persuasi dengan bahasa sesederhana mungkin serta pendekatan melalui rasa kepemilikan membuat tagline mereka mudah dihafal, diingat, dan dipahami maknanya. Padahal, orang yang baca belum tentu menjadi ‘konsumen tetap’ kedua brand ini.

Pendekatan yang Personal

Copywriter yang baik adalah yang mampu personalize tulisannya. Maksudnya, tulisan yang dibaca menimbulkan kesan dan rasa dekat secara personal. Seolah-olah pesan emang khusus untuk orang itu. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan merubah kata ganti orang ketiga jadi lebih akrab. Misalnya, mereka jadi anda atau kamu. Atau bisa juga sebut nama orang/instansi terkait. Misalnya, “hi, Dina. Kamu dapat voucher diskon 50% dari Popolamama. Yuk klaim voucher nya sekarang.

Memberikan Empati Terhadap Audience

Bangun kedekatan dengan membaca dan memahami masalah audiens dan temukan solusinya dan jadikan sebuah judul yang menarik. Tentukan siapa target audiens yang disasar, dan gunakan bahasa yang sesuai.

Contoh, konten mengenai cara mencegah covid

Target umum : 3 kebiasaan yang bikin kamu rawan terkena covid

Wanita muda : Kamu takut sinar matahari? Vitamin D bisa kurangi risiko terkena covid loh

Pria dewasa : Mau kurangi risiko terkena Covid? Jangan malas cuci tangan ya!

Fakta Data - Kalimat Persuasif

Formula angka data di antara kata-kata menjadikan copy lebih menarik loh. Contohnya seperti “Gerakan 10.000 langkah setiap hari bersama Anlene”. Atau, “9 dari 10 dokter gigi merekomendasikan Colgate" . walaupun bukan data spesifik, tapi ada bukti penelitian yang bisa di-klaim. Atau bila suatu gimmick diperlukan, bisa seperti “Donasi seribu, bisa selamatkan ribuan”

Akhiri dengan Call to Action

Call to action memiliki kekuatan untuk mengajak yang besar. Kalimat ini menjadi hal yang penting supaya konten mencapai tujuannya. Kamu bisa tambahkan beberapa kalimat urgensi di akhir tulisan, seperti, klik sekarang, contact us now, atau hubungi kami.

Tentunya semua copy perlu disesuaikan lagi dengan kebutuhan brand kamu, kamu juga perlu tentukan objektif yang bisa brand kamu capai dulu baru kemudian tentukan copy yang sesuai. Jika kamu memiliki kesulitan dalam membuat strategi bisnis, kamu bisa coba konsultasi bersama SevenAds Indonesia melalui email ke [email protected] atau langsung klik contact di website kami!