Mari kita ambil contoh Ria SW. Nama food vlogger itu sempat menjadi trending topic di X karena berita kembalinya setelah hiatus. Ini pun bukan kejadian pertama, Ria SW memang rajin rehat dari dunia konten untuk “nabung konten.” Tapi, bukannya trik miliknya ini keterbalikan dari strategi konten di dunia marketing? Kok, ia masih mendapat engagement yang nggak main-main angkanya, bahkan menjadi trending topic?

Persuasion dan Pre-Suasion

Ternyata, jawabannya adalah gabungan dari konsep Persuasion dan Pre-Suasion. Konsep Pre-suasion yang digaungkan oleh Robert Cialdini mengedepankan antisipasi dari audiens dan value dari Ria SW sebagai content creator. Nantinya, kombinasi antisipasi dengan value itu akan menghasilkan re-engagement dan loyalitas audiens. Sekarang, kita bisa simpulkan kalau bikin konten yang menarik aja nggak cukup. Kehadiran antusiasme dari sisi audiens juga harus ada biar konten kita selalu ditunggu-tunggu.

Branding

Strategi jarang posting ini bisa seberhasil ini karena Ria SW juga punya ciri khas atau branding yang beda dari yang lain. Berbagai persona unik yang Ria SW bangun sangat membantu strateginya untuk berhasil, seperti gaya reviewnya menggunakan cara storytelling dan celetukan atau kata-kata ikonik. Tidak hanya segi penyampaian dalam kontennya saja, namun diri Ria SW secara keseluruhan juga menjadi daya jual yang menarik banyak audiens, seperti gaya rambut pendeknya dan sifat introvert serta idealisnya. Ia juga mempertegas branding-nya dengan kemunculan boneka ayam “Curut” yang makin menarik banyak audiens.

Content Detox

Percaya atau tidak, sebenarnya kreator dan audiens sama-sama butuh content detox. Kamu mungkin akan mengira bahwa ini bisa membuat audiens kamu minggat dan nggak tertarik lagi dengan konten-konten baru kamu. Faktanya, ini adalah strategi yang bagus dan justru bisa jadi win-win solution.

Manfaat bagi kreator
  • Praktik work-life balance
  • Menghindari burnout
  • Peluang untuk evaluasi strategi
  • Menjaga kualitas konten
  • Menyegarkan kreativitas
Manfaat bagi audiens
  • Tidak mudah bosan
  • Ekspektasi terbayarkan
  • Perspektif lebih fresh
  • Potensi engagement bertambah
  • Antusiasme terbangun

Itulah rahasia Ria SW dan strategi jarang posting konten miliknya. Untuk kamu yang content creator dan sudah pede dengan audiens dan branding-mu, strategi kebanggaan Ria SW dan berbagai kreator lainnya ini bisa kamu terapkan juga lho! Selamat mencoba!