Kamu pernah nggak beli produk karena brand-nya emang favorit kamu? Atau kamu punya merek andalan untuk kebutuhan sehari-hari? Kalau iya, kamu mungkin termasuk salah satu dari banyak konsumen yang merasakan efek Halo dari sebuah brand.
Efek Halo adalah ketika sebuah merek dengan produk berkualitas baik membuat konsumen puas dan memenuhi ekspektasi mereka. Pengalaman positif ini membentuk citra positif merek di benak konsumen, yang akhirnya menciptakan loyalitas terhadap merek tersebut. Bagi sebuah brand, efek Halo sangat berguna saat ingin memperluas lini produk atau menghadapi perubahan selera konsumen.
Efek Halo ini punya lawan, namanya Horn Effect (efek tanduk iblis). Horn Effect adalah ketika konsumen punya pengalaman buruk dengan suatu produk. Ini bisa jadi karena kesan pertama yang jelek atau pengalaman yang nggak menyenangkan. Akibatnya, konsumen jadi punya citra negatif terhadap merek tersebut dan cenderung beralih ke produk atau merek lain.
Halo effect numbuhin rasa tertarik konsumen ke merek. Yang pada akhirnya bikin konsumen cenderung lebih pilih produk itu dibanding kompetitor. Sehingga, semakin besar brand equity yang dimiliki, semakin besar juga peluang brand itu untuk punya konsumen yang loyal. Ketika halo effect berhasil, maka kamu bisa memposisikan brand sebagai pemimpin di industrinya.
Untuk menerapkan Halo Effect, kamu harus lakuin strategi branding sebaik-baiknya. Coba deh perhatiin hal-hal ini:
Kualitas Produk
Pastiin produk atau layanan yang kamu jual top banget kualitasnya dan bisa bikin konsumen puas. Pengalaman positif ini bakal bantu bangun citra positif buat merek kamu.
Pelayanan Pelanggan
Kasih pelayanan terbaik yang ramah dan responsif. Respon yang cepat dan membantu, bisa bikin konsumen seneng dan memperkuat hubungan dengan merek kamu.
Konsistensi Branding
Pastiin pesan dan nilai-nilai merek kamu konsisten dalam semua hal branding, dari logo, warna, sampai pesan yang kamu sampaikan. Konsistensi ini bakal bantu bangun citra merek yang kuat dan konsisten di benak konsumen.
Kolaborasi dengan Influencer
Kerjasama dengan influencer yang cocok dan berpengaruh bisa bantu kuatin citra merek kamu. Pilih influencer yang punya nilai dan citra yang cocok sama merek kamu.
Pemasaran Berbasis Emosi
Gunain pemasaran yang berdasarkan emosi buat bikin konsumen ngerasa terhubung secara emosional sama merek kamu. Cerita atau konten yang menginspirasi, menghibur, atau bikin bangga bisa bikin ikatan yang kuat sama konsumen.
Dengan menerapin strategi-strategi di atas secara konsisten, kamu bisa bangun Halo Effect yang positif buat merek kamu.
Efek Halo, kalau diterapkan dengan baik, bisa bikin citra merek dan bikin pelanggan jadi setia banget sama merek tersebut. Efek halo yang sukses bisa bikin merek jadi bukan cuma sekedar merek tapi udah jadi bagian dari gaya hidup dan komunitas bagi pelanggan setianya. Ini bikin konsumen rela bayar lebih mahal untuk merek yang mereka kenal dan percayai.
Kira-kira, kamu udah kepikiran belum next strategi buat bikin Hallo Effect untuk brand kamu? Kalau kamu masih ragu, kamu bisa konsultasikan bisnis kamu mulai dari strategi sampai eksekusi branding di SevenAds Indonesia. Yuk hubungi [email protected]!