Pernah gak sih, kamu nyanyi sepenggal lagu terus mikir, “Eh ini lagu dari mana ya? Kok kayaknya sering banget denger di TikTok?” Kamu gak sendirian kok. Di era sekarang, TikTok bukan cuma platform joget dan lipsync, tapi juga mesin penggerak tren musik, bahkan untuk industri musik Indonesia. Beberapa lagu lokal belakangan ini meledak bukan karena masuk chart radio duluan tapi karena viral di FYP orang-orang. Ternyata, semua itu bukan kebetulan. Ada alasan kuat kenapa lagu bisa viral lewat TikTok.
Indonesia: Negara dengan Pengaruh TikTok Terbesar
Indonesia jadi salah satu negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia - lebih dari 100 juta!. Gak heran kalau selera musik netizen TikTok Indonesia bisa mempengaruhi langsung ke chart digital, radio, bahkan penjualan konser. Apalagi sekarang dengan adanya fitur "Add to Music", lagu-lagu yang viral di TikTok bisa langsung didengarkan di Spotify atau platform streaming lainnya. Yang tadinya cuma audio singkat 15 detik, sekarang bisa jadi lagu penuh yang kita dengerin seharian.
Gimana Lagu Bisa Viral di TikTok?
Ada beberapa faktor penting kenapa satu lagu bisa nempel banget di kepala kita lewat TikTok:
- Tren & Tantangan Viral
Konten TikTok itu bergerak cepat karena satu challenge atau meme bisa membuat lagu tertentu dipakai ribuan kali hanya dalam hitungan jam. Contohnya? Lagu yang dipakai buat tren before-after atau makeup transformation, seperti “Be My Baby” - The Ronettes, “10 Minutes” - Lee Hyori dan “Cupid’s Chokehold” - Gym Class Heroes. Bahkan sekarang ada trend yang namanya “Velocity” dan “Jedag-Jedug. Lagu dengan beat yang cocok untuk trend tersebut akan naik dan akan menjadi tren. - Efek Domino, Makin Dipakai, Makin Viral
TikTok itu platform yang mengandalkan suara jadi begitu satu lagu banyak dipakai, algoritma makin dorong lagu itu ke FYP. Makin sering muncul → makin banyak yang tau → makin sering dipakai lagi. Akhirnya lagu itu jadi national anthem versi TikTok, seperti Jet2holidays. - Melodi Catchy & Lirik Relatable
Memang gak semua lagu cocok buat TikTok. Yang paling sering viral biasanya punya melodi yang gampang diingat dan lirik yang ngena, singkat, dan bisa dipotong jadi “momen”. Contohnya, potongan lirik galau, part beat drop, atau punchline yang bisa dipakai buat konteks konten, seperti “Manshild” - Sabrina Carpenter, “Somethin' Stupid” - Frank Sinatra dan Nancy Sinatra, beberapa lagu NIKI dan Taylor Swift. - Social Cues: Lagu yang “Ngerti” Momen Sosial
Lagu TikTok yang viral kebanyakan cocok sama mood atau situasi sosial. Misalnya, lagu mellow buat curhat quarter life crisis, atau lagu empowering yang dipakai buat konten motivasi/self-growth, seperti beberapa lagu Hindia, Feast, “End of Beginning” - Djo dan “Di Ambang Karam” - Amigdala.
TikTok Mengubah Lanskap Industri Musik
TikTok bukan cuma jadi tempat menemukan lagu baru, tapi juga mengubah wajah industri musik itu sendiri. Berikut dampak nyatanya:
- Lagu Jadi Tools Storytelling
Brand, content creator, bahkan UMKM sekarang bisa menyampaikan pesan lebih kuat lewat lagu. Contohnya, pakai lagu mellow untuk konten yang emosional, atau beat cepat untuk produk lifestyle yang fun. - Musisi Independen Bisa Viral Tanpa Label
TikTok menghapus batas antara musisi besar dan musisi kecil. Kamu gak perlu rilis lagu lewat label atau keluarin budget promosi besar. Cukup satu bagian chorus yang kuat, dikemas dalam konten kreatif → bisa langsung viral. Banyak musisi lokal sekarang punya fanbase sendiri karena TikTok, bahkan tanpa pernah masuk radio sekalipun. - Lagu Lama Bisa Hidup Lagi
TikTok juga bikin lagu-lagu lama punya ‘kehidupan kedua’. Contohnya, Putri Iklan ST12; Soulmate, Kahitna; atau Cintai Aku Karena Allah, Ungu, semuanya naik lagi karena tren TikTok. - Dampak Langsung ke Dunia Komersial
Brand yang pakai lagu viral dalam kontennya cenderung dapat exposure lebih tinggi. Apalagi kalau bisa gabungin storytelling yang kuat, visual yang engaging, dan sound yang pas. Lagu bisa bantu konten kamu lebih relatable, emosional, dan lebih shareable.
Musik & TikTok Sekarang Satu Paket
Kalau dulu lagu viral karena radio, sekarang lagu viral karena TikTok dan tren ini belum akan berhenti. TikTok udah jadi bagian besar dari cara kita nemuin, konsumsi, dan ngebentuk selera musik. Lagu bisa sukses bukan cuma karena produksi, tapi karena bisa nyatu sama narasi digital.