Dalam upaya menjangkau audiens yang lebih luas secara luas digital advertising menjadi solusi bagi banyak brand. Hal ini mencerminkan pertumbuhan berkelanjutan industri periklanan digital. Diperkirakan jumlah investasi akan semakin naik dan melampaui angka 500 miliar dolar pada tahun 2025. Namun, tingginya jumlah bisnis yang mengadopsi pendekatan serupa juga menciptakan persaingan yang ketat di ranah periklanan digital. Oleh karena itu, setiap bisnis kini dihadapkan pada kebutuhan untuk merancang strategi pemasaran digital yang berbeda untuk dapat bersaing. Dalam konteks ini, munculnya tren Interactive Ads menjadi fenomena yang menarik.

Interactive Ads merupakan salah satu varian iklan digital yang dapat memicu interaksi dengan audiens. Tujuan dari penggunaan iklan jenis ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan audiens terhadap iklan tersebut, dengan harapan menciptakan impresi positif. Bahkan, berdasarkan survei menunjukkan bahwa 81% marketer meyakini bahwa konten interaktif lebih efektif dalam menarik perhatian audiens dibandingkan dengan iklan digital yang konvensional. Di tengah semakin banyaknya audiens yang mengabaikan iklan digital, iklan interaktif muncul sebagai solusi inovatif bagi marketer.

Terdapat berbagai jenis periklanan digital yang mengusung konsep interaktif. Misalnya, sebagai contoh beberapa jenis yang menggunakan interactive ads :

Video

Konten promosi berbentuk video, yang secara umum dianggap sebagai metode efektif untuk memasarkan produk, kini dapat ditingkatkan dengan elemen interaktif. Misalnya, penggunaan video 360 derajat pada platform YouTube memungkinkan audiens untuk berinteraksi dengan konten secara lebih mendalam.

Media Sosial

Platform media sosial, terutama Facebook dengan fitur Instant Experience-nya, memberikan dukungan untuk iklan interaktif. Pengguna dapat berinteraksi dengan iklan melalui gesekan atau usapan, menambah dimensi keterlibatan dalam pengalaman pemasaran.

Website Interaktif

Iklan interaktif pada website memberikan kebebasan kreatif yang lebih besar dibandingkan dengan platform lain. Batasan dari cara kerja media sosial tidak lagi mengikat, memungkinkan pengiklan untuk lebih eksperimental dalam pendekatan pemasaran mereka. Manfaat dari penggunaan iklan interaktif dalam strategi pemasaran digital termasuk peningkatan interaksi, generasi lead berkualitas, peningkatan loyalitas dan pengalaman pelanggan, serta peningkatan kesadaran merek.

Interactive Ads yang Efektif

Interactive Ads yang cukup efektif telah berhasil diciptakan oleh mobil Nissan dalam rangka penyelenggaraan T20 yang dimana nissan merilis iklan digital berupa banner yang berupa ajakan kepada audiens untuk melakukan voting terhadap tim favorite mereka. Menurut data yang dimiliki oleh tim Nissan, hal ini menunjukkan adanya tingkat interaksi audiens hingga 10x lipat dari stkamur industri yang dimiliki dan meningkatkan page views ke kunjungan websitenya

Dengan demikian, peran iklan interaktif dalam pemasaran digital tidak dapat dianggap remeh. Saat persaingan kreativitas antar brand semakin ketat, mengadopsi tren iklan interaktif menjadi pilihan cerdas dalam menghadapi dinamika pasar. Hal ini menyebabkan perlunya strategi Ads yang terstruktur dan terkonsep agar dapat berjalan efektif. Gak usah bingung, kamu bisa melakukan konsultasi gratis dengan menghubungi [email protected]. Yuk konsultasikan strategi marketing yang sesuai dengan produk mu sekarang!