Copywriting yang efektif memiliki kemampuan untuk memikat, menarik perhatian, dan bahkan memunculkan rasa penasaran yang pada akhirnya mendorong pembelian. Skill copywriting dan peran seorang copywriter sangat dicari dalam strategi pemasaran, terutama di bidang periklanan.Sebelum itu kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Copywriting.

Apa Itu Copywriting?

Copywriting melibatkan penulisan teks yang efektif untuk memasarkan produk, layanan, atau konsep kepada target audiens. Tujuannya adalah membujuk pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau subscribe.

Copywriting Menjadi Penting Dalam Sales

Tulisan berkualitas sangat penting untuk mendorong penjualan. Hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar calon pembeli akan menarik diri jika menemui kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam iklan. Copywriting yang baik bukan hanya tentang tata bahasa yang sempurna, tetapi juga kemampuan untuk menginformasikan, menginspirasi, membujuk, membangun brand voice, dan menghasilkan penjualan. Copywriter berpengalaman mampu merancang kata-kata secara menarik, bahkan dalam teks yang sangat singkat.

Manfaat Menerapkan Copywriting

Tulisan yang efektif dapat memberikan efek emosional pada pelanggan potensial, mendorong keterikatan dengan brand, dan menimbulkan rasa penasaran untuk memastikan kegunaan produk. Call-to-action dalam tulisan akan mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian, menghasilkan konversi leads menjadi sales.

Kata-Kata Ajaib Yang Bisa Kamu Gunakan Dalam Copywriting-mu
Hemat

Kata “hemat” punya peranan penting dalam ranah marketing communication. Kata ini secara gamblang memberitahukan pada user bahwa mereka dapat menghemat dana yang mereka keluarkan sekaligus meyakinkan mereka untuk membeli suatu produk. Contoh penerapan: “Beli 2 air mineral 600ml, lebih hemat 50%

Gratis

Siapa yang gak suka gratisan? Kata ini secara ajaib akan menunjukkan efektivitasnya bagi customer untuk melakukan pembelian. Customer akan berpikir untuk membeli karena lebih hemat akibat mendapatkan produk atau sesuatu secara gratis.

Limited

Penggunaan kata ini dalam copy bisa menimbulkan perasaan fomo sehingga memiliki urgensi atau kelangkaan pada user. Jika seorang konsumen tahu bahwa suatu produk atau jasa akan segera habis, maka mereka akan cenderung untuk berusaha mengambil kesempatan yang tersisa.

Eksklusif

Kata “eksklusif” akan membuat konsumen merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari sesuatu yang spesial dan unik. Penawaran atau promosi semacam ini juga bisa menciptakan eksklusivitas pada konsumen untuk mengakses sesuatu yang tidak terbuka untuk semua orang.

Kesimpulan

Copywriting memiliki berbagai tipe, seperti SEO, email, media sosial, dan brand. Untuk menguasai keterampilan ini, dapat mengikuti kelas penulisan dan berlatih mandiri melalui platform belajar online. Seiring dengan meningkatnya pemasaran melalui media sosial, pekerjaan sebagai copywriter semakin dibutuhkan.Kalau kamu gak mau pusing mikirin strategi copy-content yang tepat untuk brand kamu, kamu bisa melakukan konsultasi gratis di [email protected] ya!