Ketika kamu membuka bisnis pasti yang diinginkan adalah bisnis kamu lancar, sukses, dan dapat kepercayaan dari konsumen, salah satu dari banyaknya cara mendatangkan kesuksesan untuk bisnismu adalah menggunakan influencer marketing. Tahukah kamu kalau influencer terbagi dari Micro dan Macro influencer, ternyata ini merupakan dua hal yang berbeda loh ~. Yuk simak dan cari tahu dari artikel ini sampai habis. 

Micro influencer adalah seseorang yang punya hasrat atau minat pada hal-hal tertentu dengan jumlah followers 1.000 sampai 100.000 pengikut.

Keuntungan Menggunakan Micro Influencer :

1. Dapat target pasar, sehingga produk yang ingin ditunjukkan tepat sasaran

2. Biaya yang cukup terjangkau, jika baru menjalankan usaha dan ingin menggunakan influencer gunakan Micro influencer karena biaya yang dikeluarkan terjangkau lebih rendah, jadi kamu bisa eksplor influencer mana yang cocok dan sesuai dengan bisnis kamu. 

3. Mendapatkan engagement yang tinggi, walaupun micro influencer memiliki followers yang lebih sedikit dari influencer lainnya, tetapi micro influencer lebih bisa menaikkan engagement karena memiliki followers yang punya ketertarikan yang sama. 

4. Micro influencer lebih otentik, ketika micro influencer mempromosikan produk kamu maka setiap followersnya akan merasa sesuai dengan produk yang ditawarkan dan followersnya akan percaya kalau produk kamu otentik. 

Biasanya followers micro influencer memiliki tingkat kepercayaan yang besar sehingga akan lebih mudah untuk anda mempromosikan produk. 

Macro influencer adalah influencer yang memiliki jumlah followers lebih banyak dari micro yaitu 100.000 sampai 1.000.000 followers, contoh yang masuk kedalam macro influencer yaitu vlogger atau selebritas. 

Keuntungan Menggunakan Macro Influencer :

1. Jangkauan lebih tinggi, micro influencer ini memiliki jangkauan yang tinggi sehingga membuat brand memilih menggunakan jasanya untuk meningkatkan kesadaran merek, bahkan jika hanya 1 postingan saja dapat menjangkau konsumen secara bersamaan.

2. Profesional, karena macro influencer dikelola oleh agensi yang menaungi maka mereka memiliki syarat dan ketentuan yang akan disetujui oleh brand, karena pengalaman macro influencer dengan brand maka akan lebih mudah menggunakan jasa macro influencer. 

3. Brand terlihat eksklusif, jika menggunakan jasa macro influencer maka brand akan terlihat eksklusif daripada brand pesaing.

4. Resiko yang lebih rendah, karena macro influencer berasal dari kalangan artis, musician, atau olahragawan maka akan lebih sedikit resiko bahwa mereka memiliki followers palsu. 

Nah itu dia pembahasan terkait Micro dan Macro Influencer, menarik bukan? Kalau kamu memiliki bisnis dan ingin bekerjasama dengan influencer atau membutuhkan bantuan untuk bisnismu, kamu bisa klik kontak kami di website atau email langsung ke [email protected] yaa~