Belum lama ini masyarakat sedang menyukai pembelian barang bekas dengan harga yang lebih murah dari aslinya yang biasa disebut dengan thrift shop. Barang yang dijual didalam thrift shop ini adalah barang bekas yang masih layak pakai. Ditambah dengan kemajuan teknologi thrift shop bisa dilakukan secara online.

Bisnis thrift shop yang sedang digemari ini bisa mendatangkan penghasilan yang besar, kamu tertarik untuk memulai bisnis ini? Yuk simak cara-caranya pada artikel ini.

Thrift Shop adalah sebuah toko atau pasar yang menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai dan dijual dengan harga yang lebih murah. Barang-barang yang dijual pun beragam dari mulai pakaian, tas, sepatu dan sebagainya. Perlu pemahaman yang baik untuk memulai bisnis ini, ini dia beberapa cara dalam menjalankan thrift shop diantaranya :

  1. Tentukan target dan produk yang akan dijual, produk thrift itu banyak jenisnya maka dari itu perlu menentukan produk apa yang akan dijual, jika sudah menentukan produk yang akan dijual baru kamu bisa menentukan target sesuai dengan produk yang dijual.
  2. Pilih supplier yang tepat, kamu perlu memilih supplier yang benar dan membandingkan antara supplier satu dengan supplier yang lainnya, menyesuaikan dengan produk yang kamu cari dan budget yang dimiliki.
  3. Buat nama brand, meski menjual barang bekas, tapi kamu perlu memperhatikan juga hal-hal seperti nama, logo, packaging sampai kartu ucapan terimakasih, hal ini diperlukan karena untuk memperkenalkan brand thrift shop kamu.
  4. Jaga kebersihan produk yang paling penting, biasanya baju thrift itu diberikan dari supplier dengan bentuk karung besar yang bajunya ditumpuk-tumpuk, jadi kamu perlu memperhatikan kebersihan produk yang akan dijual sebelum difoto dan dijual-belikan kepada audiensmu.
  5. Foto produk, jika ingin memasarkan produk secara online kamu perlu foto produk yang akan dijual untuk diunggah ke media sosial, e-commerce foto produk sedetail mungkin agar audiens bisa tahu kurangnya dimana.
  6. Tentukan harga jualnya, yang pasti setelah melalui itu semua kamu perlu menentukan harga untuk setiap produknya, disesuaikan dengan kualitas produk, modal dan harga pasaran produk tersebut. Jangan kasih harga mahal jika kualitas produknya rendah.
  7. Saatnya memasarkan produk, setelah melewati semua tahapan diatas saatnya kamu memasarkan produkmu di berbagai media, baik media online seperti TikTok, Instagram dan lainnya.

Jadi, itulah pembahasan terkait Thrift Shop, bagi kamu yang ingin memulai bisnis thrift shop, maka kamu perlu simak artikel ini untuk tahu lebih lanjut terkait thrift shop.