Copywriting yang baik sangat penting dalam strategi pemasaran karena keterampilan copywriting yang baik akan dapat meyakinkan target pelanggan tentang penawaran yang ditawarkan, mendorong konversi, untuk meningkatkan keuntungan dan tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis. Sebuah kata atau teks yang baik tidak hanya harus meyakinkan calon konsumen, tetapi juga mewakili citra merek untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan bagi konsumen yang membaca kalimat tersebut.

Jika kamu ingin mengasah kemampuan di bidang ini, ada beberapa tips belajar copywriting yang bisa kamu tahu. Yuk, simak!

1. Tingkatan kemampuan literasi

 Kunci pertama dan utama dalam belajar menulis adalah komitmen untuk terus belajar. Salah satu cara untuk memulai adalah dengan membaca lebih banyak. Beberapa contoh buku yang dapat kamu baca untuk meningkatkan keterampilan copywriting kamu adalah "Buku Pegangan Copywriting Adweek" Joseph Sugarman.

 Selain membaca buku tentang copywriting, kamu juga dapat membaca koran, majalah, novel, atau blog dengan topik selain copywriting. Dengan memperluas daftar bacaan kamu, kemampuan kamu untuk membuat kata-kata yang menarik dan berdampak akan meningkat.


2. Berlatih menulis secara konsisten

 Agar kemampuan menulis kamu bisa maksimal, cobalah untuk aktif berlatih menulis terus menerus. Jadi bukan hanya membaca, kamu harus menulis apa yang kamu baca.

Cobalah mengekspresikan ide-ide kamu dengan menulis langsung dengan pena dan kertas. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui gaya penulisan kamu sehingga ketika kamu mulai memilih, kamu dapat dengan mudah memasukkan ide dan suara kamu ke dalam tulisan kamu.


3. Buatlah swipe file

 Tidak hanya menuangkan ide yang ada di kepala, kamu juga bisa menuliskan kata-kata menarik dari iklan-iklan yang menarik perhatian kamu di atas kertas dan mengumpulkannya ke dalam sebuah swipe file.

 Swipe file adalah sebutan untuk kumpulan kalimat yang menurutmu menarik dan benar-benar berhasil menggerakkan kamu sebagai audiensnya. Contohnya bisa berupa kumpulan headline yang menarik perhatian atau kata-kata pada iklan yang menurutmu menjual.

Kumpulkan semua ini dalam koleksi swipe file kamu lalu pelajari struktur, tujuan hingga penerapan teknik copywriting yang baik dan menarik. Kamu juga bisa menggunakan swipe file ini saat mencari ide dan inspirasi ketika harus membuat copywriting untuk sebuah kampanye.


4. Pelajari dan kuasai penulisan gaya persuasif

 Seperti yang dijelaskan tadi, copywriting berperan dalam mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Itu sebabnya kamu harus mampu menulis kata-kata yang dapat mempengaruhi tindakan pembaca.

 Agar kamu mampu merancang kata-kata yang efektif dan mampu mendorong pembaca, kamu pun harus mempelajari dasar-dasar penulisan persuasif dengan benar. Beberapa strategi dalam penulisan persuasif yang perlu kamu pelajari seperti penggunaan repetisi, konsistensi, perbandingan, reasons why, storytelling dan lain-lain.


5. Kuasai dasar-dasar copywriting

 Tidak cukup hanya mempelajari tulisan persuasif, hal yang tak boleh dilewatkan dalam belajar copywriting adalah menguasai kemampuan dasar copywriting itu sendiri. Beberapa kemampuan dasar dalam copywriting yang harus kamu pelajari seperti cara menulis headline, menulis proposisi nilai, landing page, email marketing, iklan dan naskah video.

Kamu bisa mencari online course atau ulasan terkait yang dapat menunjang kemampuan dasar ini.