Kamu tau nggak istilah T-Shape? Konsep "T-Shaped" dalam dunia kerja merujuk pada kombinasi keterampilan yang dimiliki seseorang. Bayangkan huruf "T," yang punya kedalaman pengetahuan dalam satu area (depth of expertise), sementara garis horizontal bagian atas dari "T" melambangkan kemampuan untuk berkolaborasi dan beradaptasi dengan berbagai disiplin ilmu atau bidang lainnya (breadth of knowledge). Jadi, seseorang yang "T-Shaped" punya keahlian khusus yang dalam, tapi juga bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai bidang. Konsep ini penting banget dalam lingkungan kerja yang butuh kolaborasi dan pemecahan masalah yang seru!


Nah T-Shape ini penting banget dalam lingkungan pekerjaan, karena kamu juga harus beradaptasi. Terlebih, sebuah usaha pasti punya tujuan atau goal masing-masing, jadi udah pasti, meskipun kamu bergeraknya dibidang kreatif, untuk menuju ke target yang udah ditentuin, kreatif aja nggak cukup. Semua harus punya arti dan tujuannya.

Creative workers seperti desainer, penulis, seniman, dan profesional kreatif lainnya juga perlu memahami dunia bisnis. Seorang creative worker emang harus bisa melihat dan mengembangkan ide dari sudut pandang kreatif, tapi juga perlu memahami perspektif bisnis. Pekerja kreatif harus punya T-Shape profesional dalam sebuah bidang, tapi tetap punya wawasan lain supaya tetap relevan. Tujuannya adalah supaya bisa memposisikan diri bukan sebagai divisi yang dia pegang aja, tapi sebagai klien, dan juga audiens. Sehingga, dalam penentuan sebuah strategi, konsep, atau design, kamu bisa kasih feedback yang membangun dan diskusi jadi lebih efektif.

Seenggaknya, ada beberapa hal yang harus kamu kuasai. Seperti memahami istilah bisnis dan tidak gagap dengan istilah-istilah dalam bisnis, paham sama strategi atau cara kerja gimana caranya tujuan tercapai seperti pelajari Business Model Canvass atau bagaimanapun prioritas usaha entah untuk growth atau sustainability, dan paham bahwa segala sesuatu punya impact yang sesuai sama upaya dan kreatif idenya.

Hal lain kenapa kamu Creative worker juga harus paham bisnis adalah
  • Untuk memahami Klien dan Target Audiens: Dengan paham sama konsep dasar bisnis, creative worker bisa memahami kebutuhan dan keinginan klien yang selaras dengan keinginan target audience.
  • Meningkatkan value: Memahami aspek bisnis dapat membantu meningkatkan nilai karya atau porto kamu juga. Seorang creative worker yang dapat menjelaskan bagaimana karyanya dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis akan lebih dihargai.
  • Kolaborasi dan Networking: Pemahaman tentang bisnis memungkinkan creative worker untuk lebih efektif dan profesional dalam berkolaborasi dan memperluas jaringan mereka.
  • Meningkatkan Peluang Karir: Pemahaman bisnis dapat membuka peluang karir yang lebih luas bagi creative worker.
Yuk, mulai perdalam kemampuan kamu tentang bisnis! Dengan memahami dan menerapkannya, ide-ide kreatif akan terus mengalir dan sesuai dengan objektif usahanya. Jangan lupa, kreativitasmu itu nggak ada batasnya!. Tapi, tetap harus kelola kelebihan kamu yang lain supaya potensi kamu lebih terlihat yaa! Semangat~