Di zaman digitalisasi yang begitu maju ini, menjual produk secara online telah menjadi tren yang tak terelakkan. Dalam dunia yang terhubung secara online, dua jalur utama yang menjadi primadona dalam menjual produk adalah media sosial (sosmed) dan marketplace.

Namun, jika SevenAds Indonesia diberikan pilihan, kami akan mengatakan "Garap saja keduanya!" Mengapa? Karena menggabungkan kedua strategi ini efisien untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam menjalankan bisnis online kamu.

Melalui media sosial, kamu dapat memanfaatkan kekuatan interaksi langsung dengan pelanggan potensial. kamu dapat membangun hubungan yang personal dan mengembangkan brand images yang kuat.

Dengan maraknya belanja online, customer diberikan opsi untuk melakukan transaksi jual beli, baik di marketplace atau di social media. sebenarnya mana yang lebih baik untuk penjual online?

Mari kita pahami dulu hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan dimana kita akan melakukan penjualan agar lebih efektif.

Branding

Jika kamu baru merintis usaha online, branding lebih mudah dilakukan di social media dibandingkan marketplace. Kebanyakan orang yang berbelanja akan ingat nama marketplace itu sendiri, dibandingkan nama toko yang menjual.

Loyal Customer

Mendapatkan loyalty pembeli di marketplace memang lebih sulit, karena mereka hanya mengingat pernah membeli produk di Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak, namun tidak dengan nama toko yang menjual produk tersebut.

Persaingan Harga

Tidak bisa dipungkiri, mencari barang di marketplace bisa diurutkan dari rekomendasi dan harga termurah, apalagi dengan persaingan promo dan discount yang ada di olshop online. oleh sebab itu banyak penjual yang menghargai barangnya dengan harga rendah dengan harapan akan menjual produk lebih banyak.

Nah, sekarang kamu harus memperhatikan kebutuhan dan preferensi costumer kamu, memberikan pelayanan yang baik dan terus meningkatkan kualitas produk atau layanan yang kamu tawarkan.